PENDIDIKAN KARAKTER
BANGSA INDONESIA
Hello guys!! Jumpa lagi dengan saya, di post-an
blog saya kali ini saya akan membahas pendidikan karakter nih, apasih
pendidikan karakter ini? Tentunya mengenai karakter ya guys... kalo gitu kita
mulai dari membahas berikut.....
Apasih itu karakter?
Setiap
individu memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga jika kita hidup
dilingkungan sosial kita harus benar-benar memahami bagaimana karakter
seseorang supaya tercipta keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan bertetangga.
Jadi apa sebenarnya karakter itu ?
Karakter atau watak adalah sifat batin yang memengaruhi
segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau
makhluk hidup lainnya.
Karakter
yang dimiliki oleh seseorang pada dasarnya terbentuk melalui proses
pembelajaran yang cukup panjang. Karakter manusia bukanlah sesuatu yang dibawa
sejak lahir. Lebih dari itu, karakter merupakan bentukan atau pun tempaan
lingkungan dan juga orang – orang yang ada di sekitar lingkungan tersebut. Karakter
dibentuk melalui proses pembelajaran di beberapa tempat, seperti di rumah,
sekolah, dan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Pihak – pihak yang berperan
penting dalam pembentukan karakter seseorang yaitu keluarga, guru, dan teman
sebaya.
Nah
lalu....
Apasih
pendidikan karakter?
Pendidikan
karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu
tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan
pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara
terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih
baik.
Pendidikan
karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan
generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara,
tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan karakter
dapat diartikan sebagai the deliberate us
of all dimensions of school life to foster optimal character development
(usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah/madrasah
untuk membantu pembentukan karakter secara optimal.
Berikut,merupakan
nilai-nilai yang harus diaplikasikan oleh para seluruh siswa/mahasiswa di
jenjang pendidikan, menurut saya tidak hanya para siswa/mahasiswa saja yang
dapat menerapkan nilai-nilai ini masyarakat seluruh Indonesia pun mungkin harus
dapat bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Di
dalam rangka lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter pada satuan
pendidikan, telah teridentifikasi 18 nilai pembentuk karakter bangsa Indonesia
yang bersumber dari Agama, Pancasila, Budaya, dan Tujuan Pendidikan Nasional”
(Kemendiknas, 2010, hlm. 9). Nilai-nilai ini diharapkan dapat diintegrasikan
dalam kegiatan pembelajaran, sehingga lambat laun akan membentuk karakter
peserta didik.
18 PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA INDONESIA
1.
Religius
: sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya,
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk
agama lain.
Contoh : melaksanakan
shalat tepat dan 5 waktu dalam sehari. Mentaati larangan agama.
2.
Jujur
: Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
Contoh : jujur kepaada kedua orang tua bila melakukan
sesuatu, berikan alasan sebenarnya jika telat datang ke kelas.
3.
Toleransi :
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
Contoh: menghargai
teman jika sedang menjalankan ibadahnya, hargai perbedaan.
4.
Disiplin
: Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan
Contoh : menggunakan
atribut lengkap pada saat upacara, datang tepat waktu.
5.
Kerja Keras
: Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai
hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
Contoh: belajar
sunguguh-sungguh. Mengerjakan tugas dengan semaksimal mungkin.
6.
Kreatif
: Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari
sesuatu yang telah dimiliki.
Contoh: membuat karya
sendiri,dibanding meniru karya orang lain.
7.
Mandiri
: Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas
Contoh : membiasakan
diri jika mulai melakukan sesuatu dengan sendiri, jika tidak mampu baru
bertanya.
8.
Demokratis
: Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain
Contoh: membiasakan memukakan pendapat,dan menghargai
pendapat orang lain.
9.
Rasa Ingin Tahu:
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan
meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
Contoh : memberanikan
bertanya didalam kelas jika masih banyak yang belum di ketahui.
10.
Semangat Kebangsaan: Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
Contoh : mengorbankan diri sendiri demi kepentingan
negara.
11.
Cinta Tanah Air
: Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian,
dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsa.
Contoh: membanggakan negeri sendiri dibanding
membanggakan negara maju lainnya. Bisa dengan memulai travel mengelilingi dalam
negeri.
12.
Menghargai Prestasi: Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
Contoh: semanngat untuk menjadi orang yang berprestasi
dan membaggakan kedua orang tua, bersaing dengan sehat, mendukung teman jika
sedang mengikuti kompetensi.
13.
Bersahabat/Komunikatif: Tindakan yang memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
Contoh : berbagi ilmu
dengan teman, berbagi kebahagiaan dengan sesama.
14.
Cinta Damai
: Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan
aman atas kehadiran dirinya.
Contoh: tidak mudah
terpancing emosi, memiliki kesabaran yang besar.
15.
Gemar Membaca:
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan
kebajikan bagi dirinya.
Contoh : menjadikan
baca sebagai hobi dan menjadikan buku sebagai sumber utama dibanding internet.
16.
Peduli Lingkungan: Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi
Contoh : menanyakan sekitar kita jika butuh
bantuan. Selalu melihat keadaan sekitar dibanding menatap laya handphone
17.
Peduli Sosial :
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
Contoh: mengikuti kegiatan sosial, misalkan kerja
bakti atau menjadi volunteer dalam sebuah acara-acara sosial. Membantu orang-orang
yang membutuhkaan.
18.
Tanggung-jawab
: Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh : belajar
bertanggung jawab kepada diri sendiri. Biasakan selesaikan sesuatu yang sudah
dimulai dengan sendiri.
Dari
18 pendidikan karakter diatas yang telah saya jabarkan satu-satu. Yang sudah
terinternalisasi pada diri saya yaitu menurut saya sudah menerapkan kejujuran pada
diri saya sejak saya kecil. Saya sudah peduli terhadap lingkungan di sekitar
saya walaupun saya masih suka lengah. Saya sudah merasa tanggung jawab dengan
umur saya yang sudah memasuki kategori dewasa. Saya sudah mentaati ajaran agama
saya dan menjalankan ibadah. Saya sudah menerapkan toleransi di kehidupan
sehari hari saya dengan menghormati perbedaan ras-suku-agama yang terdapat
dalam lingkungan teman-teman saya. Dan saya merasa cukup mandiri terhadap hidup
saya, saya membiasakan berusaha dengan diri saya,lalu jika saya buntu baru saya
meminta bantuan teman saya,dimana nilai bersahabat dan komunikatif sudah saya
aplikasikan kedalam kehidupan saya sehari-hari jadi saya memiliki teman yang
dapat membantu saya.
Sekian
penjalasan dari saya, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Azmira
Maulidina
1101617078
Teknologi
pendidikan / C
Komentar
Posting Komentar